Alhamdulillah,
akhirnya dapat juga resep yang sudah lama aku cari-cari.
Berkali-kali
aku nyoba banyak resep ,berkali-kali pula gagal...ee nggak taunya malah dapat resep bikang yang cospleng dari
tetangga depan rumah, makasih ya bu Eny.
Mungkin rasa dari bikang ini kurang sempurna
karena santan yang aku pakai tidak sekental resep lainnya(aku pakai santan
encer-encer aja...dari pada ntar body tambah ndut n aku nggak mau kolesterolku
naik gara-gara kebanyakan santan kental).
Bahan-bahan:
250 g tepung
beras rose brand
200 g gula
pasir (aku pakainya nggak sampai 200 g)
2 sdm tepung
terigu
4 sdm tepung
kanji
375-400 ml
santan, rebus dengan 1 lbr daun pandan dinginkan sampai hangat-hangat kuku.
Ukuran santan ini bisa lebih, tergantung pemakaian
¼ sdt garam
1 btr telur,
kocok lepas
Pewarna hijau
dan pewarna merah
Cara membuat
:
- Campur semua tepung, garam, gula dan telur. Masukkan
santan sedikit-sedikit sambil diuleni. Jika dirasa adonan encer seperti
adonan peyek(mungkin dilain tempat
disebut rempeyek), itu artinya pemberian santan sudah cukup.
- Diamkan kurang lebih selama 1 jam
- Ambil sebagian adonan untuk dicampur dengan pewarna
- Panaskan cetakan. Jangan olesi minyak ya cetakannya.Setelah
cukup panas, tuang adonan( sampai berbunyi cess saat adonan dituang). Pertama
tuang adonan tanpa warna lalu warna hijau dan terakhir warna merah.
- Jangan tutup cetakannya agar adonan bisa
berlubang-lubang. Tunggu beberapa saat sampai permukaannya kering, lalu oles
atas bikang ,dengan santan. Setelah dirasa matang, cungkil adonan(tadinya aku pakai sodet bambu tapi kurasa enakan pakai sutil apem) dari salah satu sisi dan....talaaa bikangnya merekah indah. Setelah
dicungkil, bagian bawahnya oles dengan mentega. Coba dehh...dijamin pasti
menyenangkan