NOGOSARI

Kue tradisional ini memang rasanya nggak kalah dengan kue-kue modern. Kue nogosari merupakan kue kesukaanku. Resep ini dari Nyonya Liem, pakar kue tradisional Indonesia. Langsung aja ya...

Bahan- bahan:

A.     200 gr tepung beras

  130 gr gula pasir

  1 sdt garam

  1 sdt vanili

  400 ml santan

B.     100 gr tepung tapioka

  400 ml santan

  Kedua bahan tersebut diaduk rata

C.      Pisang kepok atau raja yang diiris serong

Cara membuat:

1.       Santan, tepung beras dan vanili diaduk-aduk agar tidak menggumpal.

2.       Masak adonan tepung beras, gula pasir dan daun pandan dengan api kecil sambil diaduk-aduk sampai kedasar panci agar tidak gosong dibagian bawahnya.

  Masak sampai kental, lalu tuang adonan b, aduk sampai pekat dan lembut(agak sedikit lama). Sebaiknya membuat adonan ini menggunakan wajan saja agar lebih leluasa mengaduknya.

3.       Setelah adonan lembut, siapkan daun pisang yang telah dipanaskan terlebih dahulu diatas kompor(agar tidak mudah sobek saat digunakan untuk membungkus).

Ambil dua lembar daun dengan ukuran 15 cm, taruh sesendok adonan lalu beri satu iris pisang, tutup kembali pisang dengan sesendok adonan. Gulung atau lipat sisi kiri dan kanan daun kearah tengah adonan, lalu tekuk bagian atas dan bawah. Lalu balikkan. Lakukan sampai adonan selesai. Tata nogosari didalam dandang, kukus 20 menit.

Setelah matang dinginkan, potong ujung daun yang kurang rapi. Siap dihidangkan

BIKANG Ala Bu Atik Mulyono

Lima hari yang lalu aku main kerumah Bu Atiek, pemilik catering terlaris ditempat kami. Beliau mengundangku untuk berbagi ilmu dan kebetulan aku sangat penasaran dengan kue ini. Seperti yang sahabat tahu, postinganku yang lalu tentang bikang yang keras bagian bawahnya, kali ini terjawab sudah. Rahasianya ternyata ada dicetakan yang aku pakai. Bu Atiek menggunakan cetakan yang terbuat dari alumunium murni anti lengketnya terbuat dari titanium coating. Kue bikang yang dihasilkan akan empuk sampai kebagian paling bawah. Juga tidak memerlukan santan kanil.

KUE BIKANG MAWAR

Bahan-bahan:

¼ kg tepung beras (jangan yg merk Rose Brand ya?)

1 ons tepung serba guna

1 sdm tepung kanji

1 btr telur

2 gelas santan(550 ml)+ daun pandan

1 ½ ons gula pasir

¼ sdt garam

Cara membuatnya:

1. Rebus santan dengan daun pandan sampai mendidih. Tunggu sampai menjadi hangat.

                                    Bu Atik yang lagi asyik bikin adonan...tetap cantik ya,
                                    meskipun harus terima pesanan dua hari nonstop.

2. Campur semua bahan kering lalu tuang santan hangat sedikit-sedikit sampai tercampur semua.

3. Ambil sedikit dalam mangkuk untuk diberi pawarna sesuai selera.

4. Panaskan cetakan yang telah diberi alas plat (kalau pakai seng terlalu tipis, kue akan mudah gosong). Jangan gunakan api kecil, dan jangan terlalu besar...pakai api sedang saja.

5. Jika sudah panas, tuang adonan putih lalu langsung tuang juga adonan yang sudah diberi warna.

6. Tutup cetakan, biarkan sampai agak menggunung seperti bukit...he...he, lalu cukit dengan sendok bambu(usahakan jangan merekah diatas cetakan). Oles bagian bawahnya dengan mentega tipis saja(kue bisa tahan nggak basi sampai kurang lebih 8 jam)

7. Setelah dikeluarkan, ambil gelas yang bagian bawahnya lebih mengerucut(gelas belimbing), lalu balik gelas tadi. Taruh bikang diatas gelas terbalik, rekahkan bikang dengan cara ditarik-tarik kearah bawah sampai merekah indah seperti bunga mawar.

8. Letakkan bikang diatas sudi agar tetap merekah indah. Siap disajikan

Selamat mencoba!

PASTEL

Mencari resep yang pas memang gampang-gampang susah. Tapi resep kali ini merupakan resep yang menurutku pas dan pastinya rasa nggak perlu diragukan lagi. Resep pastel yang aku coba ini aman buat penderita kolesterol juga pas buat yang vegetarian. Ini dikarenakan kulitnya tidak menggunakan telur, dan untuk isi tentunya menyesuaikan lah ya...(maksudnya boleh ditambah telur boleh juga gak pakai)
Resep ini aku copas dari blognya mbak Nining Soeryono, terima kasih ya mbak. Dipercobaanku kali ini aku juga memberikan variasi isi. Sebenarnya usulan dari suamiku sih...yang nggak begitu suka dengan rasa yang asin-asin. Setelah beberapa pastel aku isi dengan yang asin, sisanya aku isi dengan selai blueberry yang aku campur dengan sedikit gula pasir dan rasanya...lebih enakkk dibanding dengan yang isi wortel lho. Sayangnya belum sempat difoto...keburu habis sih(...jadi ngebayangin nih...pengen bikin lagi ...hickk). Gambar pastel yang aku ambil juga pada gosong...maklum...suami ikut-ikutan masuk dapur sih,maksudnya sayang istri gitu...he..he

PASTEL

Bahan adonan :
500 gr tepung terigu segitiga
½ sdt garam
100 gr minyak goreng, panaskan tapi jangan sampai mendidih
100 ml air

Bahan isi:
3 bh wortel, potong dadu
100 gr buncis, iris tipis
3 bh kentang, potong dadu
Margarin untuk menumis
2 bh bawang putih
4 bh bawang merah
1/2 sdtMerica bubuk
2 sdt gula pasir
150 ml air + sebungkus kaldu bubuk
2 btg daun bawang
3 btg seledri
Segenggam soun yang sudah diseduh air panas
3 bj telur rebus dibelah-belah tipis(tidak pakai juga boleh)

Cara membuat isian:
Tumis bawang merah dan bawang putih, setelah harum masukkan wortel, kentang dan buncis, aduk-aduk sebentar lalu masukkan air+ kaldu bubuk, merica dan gula pasir. Aduk dan tunggu sampai adonan mengering,lalu masukkan soun, aduk lagi. Terakhir masukkan daun bawang dan daun seledri yang diiris kasar. Angkat.

Cara membuat adonan:
Campur semua bahan jadi satu, aduk hingga kalis. Gilas tipis(aku pakai gilingan molen...biar nggak basah keringetan he..he).Cetak bulat-bulat lalu isi dengan adonan isi sebanyak 1/2 sendok makan ditambah irisan telur. Rekatkan piggirnya lalu lipat-lipat pinggirnya(diwiru) atau jika ada cetakan pastel akan lebih mudah, tinggal diisi lalu rekatkan pinggirnya/ dilem dengan kanji yang dicampur air sedikit agar tidak amburadul saat digoreng.
Goreng dengan api sedang sampai agak kecoklatan, angkat, tiriskan...siap dihidangkan dengan cabe hijau. Pastel ini tetap renyah meski sudah dingin

BIKANG/ CARABIKANG

Alhamdulillah, akhirnya dapat juga resep yang sudah lama aku cari-cari.

Berkali-kali aku nyoba banyak resep ,berkali-kali pula gagal...ee nggak taunya malah dapat resep bikang yang cospleng dari tetangga depan rumah, makasih ya bu Eny.

 Mungkin rasa dari bikang ini kurang sempurna karena santan yang aku pakai tidak sekental resep lainnya(aku pakai santan encer-encer aja...dari pada ntar body tambah ndut n aku nggak mau kolesterolku naik gara-gara kebanyakan santan kental).

Bahan-bahan:

250 g tepung beras rose brand

200 g gula pasir (aku pakainya nggak sampai 200 g)

2 sdm tepung terigu

4 sdm tepung kanji

375-400 ml santan, rebus dengan 1 lbr daun pandan dinginkan sampai hangat-hangat kuku. Ukuran santan ini bisa lebih, tergantung pemakaian

¼ sdt garam

1 btr telur, kocok lepas

Pewarna hijau dan pewarna merah

Cara membuat :

-      Campur semua tepung, garam, gula dan telur. Masukkan santan sedikit-sedikit sambil diuleni. Jika dirasa adonan encer seperti adonan  peyek(mungkin dilain tempat disebut rempeyek), itu artinya pemberian santan sudah cukup.

-      Diamkan kurang lebih selama 1 jam

-      Ambil sebagian adonan untuk dicampur dengan pewarna

-      Panaskan cetakan. Jangan olesi minyak ya cetakannya.Setelah cukup panas, tuang adonan( sampai berbunyi cess saat adonan dituang). Pertama tuang adonan tanpa warna lalu warna hijau dan terakhir warna merah.

-      Jangan tutup cetakannya agar adonan bisa berlubang-lubang. Tunggu beberapa saat sampai permukaannya kering, lalu oles atas bikang ,dengan santan. Setelah dirasa matang, cungkil adonan(tadinya aku pakai sodet bambu tapi kurasa enakan pakai sutil apem) dari salah satu sisi dan....talaaa bikangnya merekah indah. Setelah dicungkil, bagian bawahnya oles dengan mentega. Coba dehh...dijamin pasti menyenangkan

PASTEL RENYAH

Pastel renyah

Haiii... semua sahabatku dimana saja berada, apa khabar...rasanya sudah lama banget aku nggak upload resep-resep(gimana nggak lama...dua bulan lebih lho...hallo...kemana saja sih aku? He..he).Sebenarnya sudah banyak resep yang mau aku bagikan buat sahabat- sahabatku semua, tapi berhubung penyakit lama kambuh(penyakit malas nulis maksudnya) jadi... diharap maklum ya?

 Hari ini akan aku tampilkan resep dari mbak Noorsha. Di negara kita resep ini dikenal dengan nama pastel tapi di Malaysia disebutnya karipap...dan berhubung bentuknya yang muter-muter mereka menyebutnya karipap pusing. Selain bentuknya yang lucu rasanya pun sangat-sangat enak, percaya deh. Karipap yang aku buat sudah aku modifikasi isinya dengan kacang hijau(suamiku suka banget dengan kacang hijau). Tapi kalau isinya rasa asin( seperti isi pastel pada umumnya) juga enak kok. Pastel ini tidak menggunakan telur, tapi jangan salah ya...rasanya sangat eeenaakk banget.Dijamin lidah nggak mau berhenti ngemil deh, tapi jangan banyak-banyak ya...ntar gendut kayak yang promosi nih...hi..hi

Bahan Doh Margarin:

Doh margarin dan doh minyak

• 1 cup tepung terigu ( kira-kira 110 gr)
• 5 sdm margarin ( munjung)

Bahan Doh Minyak:

• 2 cup tepung terigu (220 gr)
• 1/4 cup minyak goreng (6 sdm)
• 1/2 cup air ( sekitar 12 sdm)
• sejumput garam

Membuat Doh Margarin:

Campur margarin dan tepung terigu. Campur rata, buat 5 bulatan sama besar. Sisihkan.

Doh margarin (kiri) dan doh minyak (kanan)

Membuat Doh Minyak:

Campur garam kedalam air , kocok sedikit hingga larut, masukkan kedalam adonan tepung beserta minyak. Uleni hingga rata. Bagi menjadi 5 bagian bulatan sama besar. Sisihkan. 

Cara mencampur Doh Margarin dan Doh Minyak:

1 .perbandingan antara doh minyak dan doh margarin..pastikan doh minyak lebih besar dari doh margarin.

2. gilas/tipiskan sedikit doh minyak dan letakkan doh margarin ditengah2...

3. bungkus doh margarin menggunakan doh minyak..tutup rapat2 dan bentuk seperti bola .

4.doh margarin yang siap dibungkus bersama doh minyak.

5.gilas ceper doh dan gulung menjadi gulungan memanjang.

6. setelah digulung gilas lagi adonan memanjang seperti digambar

7. gulung kembali adonan

8. aku mendapatkan 5 gulungan yang siap diiris

9. potong setiap satu gulungan dengan pisau ketebalan 1 cm .

10. gilas adonan yang telah dipotong ,pastikan gilasan TIDAK terlalu TEBAL dan TIDAK terlalu TIPIS...

11. pastikan bagian bawah doh yang digilas sebelah dalam ya.. letakkan sedikit isi dipermukaan.

12. kelim seperti pastel biasa.

contoh pastel versi bulat

13 goreng dengan api sedang hingga kekuningan.

Pastel sebelum digoreng

Setelah dicicipi

Setelah digoreng

Bahan Isi Kacang Hijau:

1 ons kacang hijau, rebus sampai lunak, dihaluskan campur dengan gula(manis nggaknya disesuaikan dengan selera). Goreng tanpa minyak tapi dengan sedikit air didalam wajan hingga tercampur rata. Boleh ditambahkan sedikit garam dan ¼ sdt vanili. Aku juga pakai pewarna alami lho. Pewarna hitam aku ambil dari daun pisang yang sudah kering lalu dibakar dan diremas-remas dengan sedikit air, kemudian disaring. Dan hasilnya...talaaa, warna yang bagusss banget!!!

Resep diatas kurang lebih menjadi 18 biji pastel